IMPLEMENTASI LANDASAN SOSIOLOGIS DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN ANALISIS ISU-ISU KRUSIAL KURIKULUM DI ERA GLOBALISASI
Abstract
Abstrak. Penyusunan kurikulum tidak bisa dilakukan tanpa menggunakan landasan yang kokoh dan kuat. Landasan sosiologis pengembangan kurikulum merupakan asumsi-asumsi yang berasal dari sosiologis yang dijadikan acuan dalam pengembangan kurikulum. Selain landasan, pemahaman tentang isu-isu terkini dalam pengembangan kurikulum juga sangat penting. Isu-isu tersebut mencerminkan tantangan dan peluang yang dihadapi oleh sistem pendidikan dalam menghadapi perubahan dunia yang cepat dan kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi landasan sosiologis dalam pengembangan kurikulum dan isu-isu krusial kurikulum di era globalisasi. Melalui kegiatan belajar mengajar, peserta didik sudah cukup terfasilitasi untuk mencapai tujuan sosiologis pengembangan kurikulum. Namun, maraknya isu-isu sosial yang terjadi tidak dapat dipungkiri, hal tersebut menyebabkan apa-apa yang menjadi tujuan pendidikan nasional belum sepenuhnya terlaksana dengan baik di lapangan. Untuk itu, pengembangan kurikulum memerlukan evaluasi secara terus-menerus agar kurikulum di Indonesia benar-benar maksimal sesuai dengan filosofi perubahannya.
Kata Kunci: Kurikulum; Pendidikan; Sosiologis.
Abstract. Curriculum preparation cannot be done without using a solid and strong foundation. The sociological foundation of curriculum development is sociologically derived assumptions which are used as a reference in curriculum development. Apart from the basics, an understanding of current issues in curriculum development is also very important. These issues reflect the challenges and opportunities faced by the education system in dealing with a rapidly changing and complex world. This study aims to analyze the implementation of sociological foundations in curriculum development and curriculum crucial issues in the era of globalization. Through teaching and learning activities, students are sufficiently facilitated to achieve the sociological objectives of curriculum development. However, the rise of social issues that occur cannot be denied, this causes what is the goal of national education not to be fully implemented properly in the field. For this reason, curriculum development requires continuous evaluation so that the curriculum in Indonesia is truly optimal in accordance with the philosophy of change.
Keywords: Curriculum; Education; Sociology.Full Text:
PDF 114-118References
Abdullah, I. (2009). Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktik, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Asmani, J.M. (2009). Tips Menjadi Guru Inspiratif, Kreatif, dan Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
Harsono, MS. (2011). Etnografi Pendidikan sebagai Desain Penelitian Kualitatif. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Cet. Ke-24. Bandung: Alfabeta.
Sukirman, D. (2007). Landasan Pengembangan Kurikulum. Bandung: UPI. Edu.
Sukmadinata, N.S. (1997). Pengembangan Kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Tim Pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran. (2011). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Tirtarahardja, U. & La Sula, S.L. (2000). Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Wiryokusumo, Iskandar dan Usman Mulyadi. (1988). Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum. Jakarta: Bina Aksara.
Article Metrics
Abstract view : 426 timesPDF 114-118 : 1039 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats
© 2020 STKIP Arrahmaniyah Depok