ANALISIS KULTUR BUDAYA MASYARAKAT KAMPUNG NAGA TASIKMALAYA
Abstract
Abstrak. Indonesia memiliki keragaman budaya yang sangat menarik. Keragaman budaya ini dilatari oleh adanya agama, adat istiadat yang unik, dan kesenian yang dimiliki oleh setiap suku yang ada di Indonesia. Kebudayaan Indonesia agar bisa dinikmati sebagai daya tarik bagi wisatawan memerlukan sarana pengungkap. Tasikmalaya memiliki banyak tempat-tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Mulai dari wisata sejarah, wisata religi, wisata belanja dan wisata-wisata lainnya. Meskipun Tasikmalaya belumlah sangat terkenal tetapi tidak kalah menariknya dengan daerah lain. Wisata kultural contohnya, di Tasikmalaya terdapat wisata kultular budaya yang menarik yaitu wisata rural tourism yang berada di Kampung Naga, Tasikmalaya. Wisatawan dapat belajar dan memahami tentang Budaya, Sejarah, Agama, Mata pencarian, Adat istiadat yang berada di Kampung Naga, Tasikmalaya. Di wilayah Kampung Naga banyak berjajar UMKM atau warung-warung kecil dan kerajinan- kerajinan daerah tersebut, seperti anyaman, Kayu, Makanan tradisional dan lain lain yang memiliki peranan sentral dalam upaya pemenuhan ekonomi masyarakat sekitar. Selain aspek ekonomi, aspek agama budaya dan adat istiadat menjadi sesuatu yang menarik untuk dipelajari pada studi kampung Naga, Tasikmalaya. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa data-data tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Hal ini didapatkan dari sumber data yaitu observasi dan wawancara.
Kata kunci: Kultular; Budaya; Adat istiadat; Ekonomi.
Abstract. Indonesia has a very interesting cultural diversity. This cultural diversity is based on the existence of religion, unique customs and arts owned by every tribe in Indonesia. So that Indonesian culture can be enjoyed as an attraction for tourists, it requires a means of expression. Tasikmalaya has many interesting tourist attractions to visit. Starting from historical tourism, religious tourism, shopping tourism and other tourism. Even though Tasikmalaya is not very well known, it is no less interesting than other areas. Cultural tourism, for example, in Tasikmalaya there is an interesting cultural tourism, namely rural tourism in Kampung Naga, Tasikmalaya. There, tourists can learn and understand about culture, religion, livelihoods, customs in Naga village, Tasikmalaya. Kampung Naga, there are many MSMEs or small stalls and crafts from the area ranging from weaving, wood, traditional food and other things which have a central role in efforts to fulfill the local community's economy. History, Inseparable from economic aspects, religious aspects, culture and customs are something interesting to study in the study of Naga village, Tasikmalaya. This research is descriptive qualitative, which means research procedures that produce descriptive data in the form of written or verbal data from people and observed behavior. This can be obtained from data sources, namely observation and interviews.
Keywords: Cultular; Culture; Customs; Economy.
Full Text:
PDF 133-136References
Apiati, V., Heryani, Y., & Muslim, S.R. (2019). Etnomatematika dalam Bercocok Tanam dan Kerajian Masyarakat Kampung Naga. Masyarafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(1), 107-118.
Bella, S., Amrullah, M.J., Wahyuono, T., Tobing, U.A., Putri, A., Farida, H., Ferdiansyah, M., & Kurnianto. F.A. (2022). Kearifan Lokal Masyarakat Adat Kampung Naga Dalam Pelestarian Lingkungan Hidup. Majalah Pembelajaran Geografi, 5(2), 103-118. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/PGEO/article/view/35620
Hermawan, I. (2014). Bangunan Tradisional Kampung Naga: Bentuk Kearifan Warisan Leluhur Masyarakat Sunda. Sosio Didaktika, 1(2), 142-150.
Ningrum, E. (2012). Dinamika Masyarakat Tradisional Kampung Naga di Kabupaten Tasikmalaya. Mimbar, 28(1), 47-54.
Nurkamilah, C. (2018). Etika Lingkungan dan Implementasinya dalam Pemeliharaan Lingkungan Alam pada Masyarakat Kampung Naga. Religious: Jurnal Studi Agama Agama dan Lintas Budaya, 2(2), 136-148.
Qodariah, L. & Armiyati, L. (2013). Nilai-Nilai Kearifan Lokal Masyarakat Adat Kampung Naga sebagai Alternatif Sumber Belajar. Socia,Jurnal Ilmu Ilmu Sosial, 10(1), 10-20. https://journal.uny.ac.id/index.php/sosia/article/download/5338/4641
Rolitia, M., Achdiani, Y., & Eridiana, W. (2016). Nilai Gotong Royong untuk Memperkuat Solidaritas dalam Kehidupan Masyarakat Kampung Naga. Ejournal.upi.edu. https://ejournal.upi.edu/index.php/sosietas/article/view/2871
Saringendyanti, E. (2008). Kampung Naga, Tasikmalaya Dalam Mitologi: Upaya Memaknai Warisan Budaya Sunda. Fakultas Sastra, Universitas Padjajaran, Bandung. https://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2009/10/kampung_naga_tasikmalaya_dalam_mitologi
Article Metrics
Abstract view : 435 timesPDF 133-136 : 233 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats
© 2020 STKIP Arrahmaniyah Depok